Resep Sapo Tahu Seafood: Hangat, Lezat, dan Bergizi!

Sapo tahu seafood adalah salah satu hidangan populer di restoran Chinese food yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Sajian ini terkenal dengan kuahnya yang gurih dan kental, perpaduan tahu sutra yang lembut, aneka seafood segar, serta sayuran yang menyehatkan. Cocok disajikan sebagai menu utama di rumah, sapo tahu memberikan rasa hangat dan nikmat, apalagi saat disantap bersama nasi putih hangat. Berikut resep lengkap dan cara membuat sapo tahu seafood ala rumahan yang praktis dan lezat. 🧾 Bahan-Bahan Sapo Tahu Seafood Bahan utama: 2 buah tahu sutra (silken tofu), potong tebal, goreng sebentar 100 gram udang kupas 100 gram cumi, bersihkan dan iris cincin 100 gram daging ikan fillet (opsional) 100 gram bakso ikan atau seafood mix 1 butir telur ayam, kocok lepas (opsional) 1 buah wortel, iris tipis 5 batang baby corn, potong 2 bagian 5 lembar sawi hijau atau pakcoy 5 buah jamur merang, belah dua 3 siung bawang putih, cincang halus 1 ruas jahe, memarkan 2 sdm saus tiram 1 sdm kecap asin ½ sdm kecap ikan (opsional) 1 sdm minyak wijen ½ sdt merica bubuk Garam dan gula secukupnya 500 ml kaldu ayam atau air 1 sdm maizena dilarutkan dengan 2 sdm air (untuk mengentalkan) Baca Juga: Menikmati Kelezatan Timur Tengah di Abunawas Restaurant Jakarta 👨‍🍳 Cara Membuat Sapo Tahu Seafood Persiapan Tahu:Potong tahu sutra sesuai selera, lalu goreng dengan sedikit minyak hingga bagian luar agak kering dan keemasan. Tiriskan. Tumis Bumbu:Panaskan minyak wijen di dalam wajan atau claypot. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan Seafood:Masukkan udang, cumi, dan bakso ikan. Aduk hingga berubah warna. Tambahkan wortel, baby corn, dan jamur. Tumis sebentar. Bumbui dan Tambahkan Air:Tuang kaldu ayam. Tambahkan saus tiram, kecap asin, kecap ikan (jika pakai), merica, garam, dan gula. Aduk rata dan biarkan mendidih. Masukkan Tahu dan Sayur:Masukkan tahu goreng dan sawi hijau. Masak hingga semua bahan matang dan kuah meresap. Kentalan Kuah:Tambahkan larutan maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kuah mengental sesuai selera. Penyajian:Angkat dan sajikan selagi hangat dalam mangkuk atau hotpot tanah liat untuk menjaga kehangatan dan aroma khas sapo tahu. ✅ Tips Lezat: Gunakan tahu sutra untuk tekstur lembut, namun goreng dulu agar tidak hancur saat dimasak. Anda bisa menambahkan telur kocok ke dalam kuah di akhir untuk sensasi kuah telur yang lembut. Bisa disajikan juga tanpa seafood, hanya dengan sayuran dan tahu sebagai alternatif vegetarian. 🍚 Cocok Disajikan Untuk: Makan malam keluarga Menu spesial akhir pekan Sajian sehat untuk anak-anak Hidangan bergizi untuk orang tua

Menikmati Kelezatan Timur Tengah di Abunawas Restaurant Jakarta

Menikmati Kelezatan Timur Tengah di Abunawas Restaurant Jakarta

Bagi pecinta kuliner Timur Tengah, Abunawas Restaurant di Kemang, Jakarta Selatan, menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Restoran ini menghadirkan beragam hidangan autentik dengan cita rasa rempah khas yang menggugah selera. Dari nasi briyani lezat hingga kebab yang juicy, setiap menu dijamin akan memanjakan lidah Anda. Briyani Prawn: Keistimewaan yang Tak Tertandingi Salah satu hidangan andalan Abunawas Restaurant adalah Briyani Prawn, sajian nasi briyani yang dimasak dengan rempah-rempah pilihan dan dihiasi udang segar berukuran besar. Nasi yang gurih berpadu sempurna dengan bumbu khas Timur Tengah, sementara udangnya memberikan sentuhan manis alami yang menggoda. Hidangan ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan kemewahan kuliner Timur Tengah dalam setiap suapan. Arrais Lahm Tannour: Kebab Kambing yang Juicy dan Empuk Bagi penggemar daging, Arrais Lahm Tannour adalah pilihan yang tepat. Kebab kambing ini dimasak dalam oven tannour tradisional, menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya akan rempah. Dagingnya yang empuk dan beraroma smokey membuatnya begitu istimewa. Disajikan dengan roti segar atau nasi, hidangan ini cocok dinikmati bersama keluarga atau teman. Kunafe: Pencuci Mulut yang Meleleh di Mulut Tak lengkap menikmati hidangan Timur Tengah tanpa mencoba Kunafe, dessert legendaris yang terbuat dari keju lembut yang dilapisi adonan knafeh renyah dan disiram sirup manis. Teksturnya yang renyah di luar namun lumer di dalam membuatnya begitu istimewa. Kunafe di Abunawas Restaurant dijamin akan memuaskan hasrat akan makanan manis Anda. Adhani Tea: Teh Tradisional yang Menenangkan Untuk melengkapi santapan, cobalah Adhani Tea, teh khas Timur Tengah yang diseduh dengan rempah-rempah seperti kapulaga dan kayu manis. Aromanya yang harum dan rasanya yang hangat membuatnya menjadi teman sempurna setelah menikmati hidangan utama. BACA JUGA : Resep Nasi Hainan Ayam: Hidangan Lezat Khas Asia yang Mudah Dibuat Lokasi dan Suasana yang Nyaman Abunawas Restaurant berlokasi di Jl. Kemang Utara No.15, Jakarta Selatan, dengan suasana yang mengusung nuansa Timur Tengah modern. Interiornya yang elegan dan nyaman cocok untuk acara santai maupun makan malam spesial. Pelayanannya yang ramah dan porsi yang generous semakin menambah pengalaman bersantap yang menyenangkan. Jika Anda mencari tempat makan dengan cita rasa Timur Tengah yang otentik, Abunawas Restaurant adalah pilihan tepat. Setiap hidangannya diolah dengan hati, menjadikannya destinasi kuliner yang wajib dicoba di Jakarta.

Resep Nasi Hainan Ayam: Hidangan Lezat Khas Asia yang Mudah Dibuat

Nasi Hainan Ayam adalah salah satu hidangan populer yang berasal dari Tiongkok, khususnya dari pulau Hainan. Hidangan ini terkenal dengan rasa ayam yang lezat dan nasi harum yang dimasak dengan kaldu ayam. Nasi Hainan Ayam kini banyak disajikan di berbagai restoran Asia dan menjadi favorit di banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan resep sederhana, Anda juga bisa membuat hidangan ini di rumah untuk dinikmati bersama keluarga. Bahan-Bahan untuk Nasi Hainan Ayam Untuk Ayam: 1 ekor ayam utuh (pilih ayam kampung agar rasa lebih gurih) 2 liter air (untuk kaldu) 5 siung bawang putih (geprek) 2 ruas jahe (geprek) 2 batang daun bawang 1 sdm kecap asin Garam secukupnya Untuk Nasi: 2 gelas beras (cuci bersih) 4 siung bawang putih (cincang halus) 1 ruas jahe (iris tipis) 2 sdm minyak wijen 2 sdm kaldu ayam (dari rebusan ayam) 1 batang daun bawang (iris tipis) Garam secukupnya Untuk Sambal dan Saus: 5 buah cabai merah (rebus) 3 siung bawang putih (rebus) 1 sdt gula pasir 1 sdt garam 2 sdm air jeruk nipis 2 sdm kecap asin 1 sdm minyak wijen Baca Juga: Nasischijf: Jejak Kuliner Indonesia dalam Camilan Khas Belanda Cara Membuat Nasi Hainan Ayam 1. Memasak Ayam: Rebus ayam utuh dalam panci besar bersama air, bawang putih, jahe, daun bawang, kecap asin, dan sedikit garam. Masak ayam selama 45-60 menit hingga ayam empuk dan kaldu terasa gurih. Setelah ayam matang, angkat dan tiriskan. Ambil kaldu ayam dan sisihkan untuk memasak nasi. 2. Membuat Nasi Hainan: Panaskan minyak wijen di wajan, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan beras yang sudah dicuci, aduk rata dengan bawang putih dan jahe. Tambahkan kaldu ayam, daun bawang, dan garam secukupnya. Aduk rata. Pindahkan beras ke rice cooker dan masak hingga nasi matang sempurna. Nasi Hainan akan memiliki aroma harum yang khas. 3. Membuat Sambal dan Saus: Untuk sambal, haluskan cabai merah, bawang putih, gula, garam, dan air jeruk nipis dalam blender atau ulekan. Tambahkan kecap asin dan minyak wijen, aduk rata hingga sambal halus. Sambal siap disajikan sebagai pelengkap nasi hainam. 4. Penyajian: Potong ayam rebus menjadi beberapa bagian. Sajikan nasi hainan dengan potongan ayam, sambal, dan saus. Bisa ditambah dengan acar mentimun atau sayuran segar sesuai selera. Tips Agar Nasi Hainan Ayam Sempurna: Gunakan ayam kampung atau ayam organik untuk rasa yang lebih gurih. Pastikan beras dicuci bersih agar nasi tidak terlalu lengket. Jangan lupa untuk menggunakan kaldu ayam saat memasak nasi, agar nasi lebih gurih dan aromatik. Untuk sambal, jika suka pedas, bisa menambah jumlah cabai merah. Nasi Hainan Ayam adalah hidangan yang kaya rasa dan menggugah selera. Dengan kombinasi ayam rebus yang lembut dan nasi harum yang dimasak dengan kaldu ayam, hidangan ini bisa dinikmati sebagai menu makan siang atau makan malam yang memuaskan. Dengan mengikuti resep sederhana ini, Anda bisa menyajikan nasi Hainan Ayam di rumah dengan cita rasa yang otentik.

Nasischijf: Jejak Kuliner Indonesia dalam Camilan Khas Belanda

Nasischijf: Jejak Kuliner Indonesia dalam Camilan Khas Belanda

Di tengah dinginnya udara Belanda, tersembunyi sebuah warisan kuliner Indonesia yang telah beradaptasi dengan selera Eropa. Nasischijf, camilan gurih berbentuk bulat atau kotak yang terbuat dari nasi goreng ini, menjadi bukti nyata bagaimana cita rasa Nusantara mampu menyeberang lautan dan berakar dalam budaya makan masyarakat Belanda. Camilan unik ini menawarkan pengalaman rasa yang familiar namun sekaligus berbeda, menyatukan dua dunia kuliner yang terpisah oleh geografi. Asimilasi Rasa dalam Setiap Gigitan Proses terciptanya nasischijf mencerminkan akulturasi budaya yang menarik. Awalnya dibawa oleh imigran Indonesia ke Belanda setelah masa kolonial, nasi goreng perlahan mengalami transformasi menjadi bentuk yang lebih sesuai dengan kebiasaan makan masyarakat setempat. Nasi yang biasanya disajikan panas dalam piring, diubah menjadi camilan praktis yang bisa dinikmati kapan saja. Teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam memberikan sensasi berbeda dari nasi goreng tradisional. Yang membuat nasischijf istimewa adalah kemampuannya mempertahankan karakter rasa Indonesia meski telah beradaptasi dengan selera Eropa. Rempah-rempah khas seperti bawang putih, ketumbar, dan sedikit kunyit tetap menjadi jiwa dari camilan ini. Namun, beberapa penyesuaian dilakukan seperti pengurangan tingkat kepedasan dan penambahan bahan lokal seperti kacang polong atau wortel yang dipotong dadu kecil. Hasilnya adalah perpaduan sempurna antara kehangatan rasa tropis dan kepraktisan gaya Eropa. BACA JUGA : Nasi Ayam Ori Cipete: Hidangan Simpel Penuh Cita Rasa untuk Kesibukan Ibu Kota Dari Makanan Imigran Menjadi Bagian Budaya Populer Nasischijf telah mengalami perjalanan panjang dari sekadar makanan komunitas imigran menjadi bagian dari budaya kuliner Belanda modern. Kini, camilan ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai sudut Belanda, mulai dari toko-toko kecil milik keturunan Indonesia hingga supermarket besar dan bahkan menu restoran cepat saji. Popularitasnya tidak hanya terbatas pada kalangan keturunan Indonesia, tetapi telah merambah ke masyarakat Belanda secara luas. Perkembangan bentuk dan variasi nasischijf juga menarik untuk diamati. Selain bentuk klasik bulat dan kotak, beberapa inovasi muncul seperti nasischijf dengan isian keju atau daging. Beberapa tempat bahkan menawarkan nasischijf premium dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, menunjukkan bagaimana sebuah hidangan sederhana bisa naik kelas dan diterima berbagai kalangan. Simbol Persahabatan Dua Budaya Keberadaan nasischijf di Belanda lebih dari sekadar soal rasa dan tekstur. Camilan ini telah menjadi simbol hubungan historis antara Indonesia dan Belanda, sekaligus bukti bahwa pertukaran budaya bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan lezat. Bagi masyarakat keturunan Indonesia di Belanda, nasischijf adalah pengingat akan tanah leluhur yang bisa dinikmati setiap hari. Sementara bagi orang Belanda asli, ini adalah pengantar yang sempurna untuk mengenal kekayaan kuliner Indonesia. Yang menarik, popularitas nasischijf justru membuat banyak orang Belanda penasaran dengan versi asli nasi goreng Indonesia.

Nasi Ayam Ori Cipete: Hidangan Simpel Penuh Cita Rasa untuk Kesibukan Ibu Kota

Nasi Ayam Ori Cipete: Hidangan Simpel Penuh Cita Rasa untuk Kesibukan Ibu Kota

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban Jakarta, Nasi Ayam Ori di Cipete hadir sebagai oasis kuliner yang menyajikan kenikmatan sederhana namun memuaskan. Warung makan yang berlokasi strategis di kawasan Cipete Selatan ini telah menjadi tempat pelarian bagi warga ibukota yang ingin menikmati hidangan lezat tanpa perlu repot antri lama atau merogoh kocek dalam-dalam. Konsep Makan Siang Praktis dengan Kualitas Premium Nasi Ayam Ori menawarkan pengalaman makan berbeda dari warung nasi ayam biasa. Setiap porsi disajikan dengan daging ayam pilihan yang dimasak dengan teknik khusus, menghasilkan tekstur yang lembut namun tetap juicy. Yang membuatnya istimewa adalah proses marinasi rahasia yang membuat rasa ayam meresap hingga ke tulang, dipadukan dengan nasi pulen yang dimasak menggunakan kaldu ayam. Menu andalannya berupa: Nasi Ayam Original dengan sambal spesial dan lalapan segar Nasi Ayam Kremes dengan taburan renyah yang gurih Nasi Ayam Rica untuk pecinta pedas Paket Komplit dengan tambahan telur, tempe, dan tahu Yang menarik, proses penyajiannya sangat cepat tanpa mengorbankan kualitas. Dalam waktu kurang dari 5 menit setelah pemesanan, makanan sudah bisa dinikmati di tempat yang nyaman dengan suasana bersih dan rapi. Filosofi di Balik Kesederhanaan Rasa Pemilik Nasi Ayam Ori, Bapak Hendra, mengungkapkan bahwa konsep makanannya terinspirasi dari kebutuhan pekerja Jakarta akan makanan enak yang terjangkau namun tetap bergizi. “Kami ingin membuat menu yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga memberi energi untuk melanjutkan aktivitas,” ujarnya. Setiap bahan dipilih dengan ketat – dari beras premium, ayam segar yang dipasok langsung dari peternak terpercaya, hingga bumbu-bumbu pilihan. Proses memasaknya pun dilakukan dengan perhatian penuh, meski harus melayani ratusan porsi setiap harinya. Hasilnya adalah konsistensi rasa yang terjaga dari pukul 10 pagi hingga stok habis di sore hari. BACA JUGA : Keberagaman Kuliner Jepang: Menyelami Makna Osechi Ryori dalam Perayaan Tahun Baru Solusi Makan Siang bagi Kaula Urban Lokasinya yang strategis di Jalan Cipete Raya membuat Nasi Ayam Ori menjadi pilihan tepat untuk: Pekerja kantoran yang ingin makan siang cepat tapi berkualitas Mahasiswa yang mencari makanan enak dengan budget terbatas Keluarga yang ingin menikmati makan malam praktis Wisatawan kuliner yang ingin mencicipi hidangan lokal autentik Dengan harga mulai dari Rp 25.000 per porsi, Nasi Ayam Ori berhasil memberikan nilai lebih dibanding tempat makan sejenis. Tidak heran jika warung ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat jam makan siang. Bagi yang tidak sempat datang langsung, tersedia juga layanan pesan antar melalui berbagai aplikasi makanan online.

Keberagaman Kuliner Jepang: Menyelami Makna Osechi Ryori dalam Perayaan Tahun Baru

Keberagaman Kuliner Jepang: Menyelami Makna Osechi Ryori dalam Perayaan Tahun Baru

Di tengah gegap gempita modernisasi kuliner global, Jepang tetap mempertahankan tradisi makanannya yang kaya akan makna dan sejarah. Salah satunya adalah Osechi Ryori, hidangan istimewa yang disajikan khusus untuk menyambut tahun baru. Melalui acara Food Testing “Experience Japanese Food Culture: Osechi Ryori” di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kantor Misi Jepang untuk ASEAN memperkenalkan keunikan kuliner ini kepada masyarakat Indonesia. Osechi Ryori: Lebih dari Sekadar Makanan Osechi Ryori bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam tentang harapan dan keberuntungan di tahun baru. Seperti dijelaskan Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Kiya Masahiko, setiap komponen dalam Osechi Ryori memiliki makna simbolis. Misalnya: Datemaki (telur dadar gulung manis): Melambangkan kemajuan intelektual dan budaya. Kuromame (kacang hitam): Dipercaya membawa kesehatan dan umur panjang. Kazunoko (telur ikan herring): Simbol kesuburan dan keturunan yang melimpah. Hidangan ini dirancang untuk bertahan selama tujuh hari pertama tahun baru, memungkinkan keluarga Jepang menikmati waktu berkualitas tanpa harus repot memasak. “Osechi dibuat agar bisa dipersiapkan sebelumnya dan tetap lezat saat disantap beberapa hari kemudian,” jelas Masahiko. Proses Penyajian yang Penuh Ketelitian Osechi Ryori disajikan dalam Jubako, kotak kayu bersusun yang tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi juga memperlihatkan estetika tinggi budaya Jepang. Penyusunan hidangan ini memerlukan ketelitian karena setiap lapisan Jubako memiliki aturan tersendiri: Lapisan Pertama: Berisi hidangan pembuka seperti ikan dan sayuran yang diasinkan. Lapisan Kedua: Menampilkan makanan yang dipanggang atau direbus. Lapisan Ketiga: Diisi dengan hidangan berbahan dasar sayuran dan rumput laut. Tradisi ini mencerminkan prinsip ichiju-sansai (satu sup, tiga lauk) dalam makanan Jepang, yang menekankan keseimbangan nutrisi dan keindahan penyajian. Pentingnya Melestarikan Tradisi di Era Modern Meskipun gaya hidup modern telah mengubah banyak kebiasaan masyarakat Jepang tetap bertahan sebagai bagian tak terpisahkan dari perayaan tahun baru. Beberapa keluarga bahkan mulai memodifikasi hidangan ini dengan sentuhan kontemporer, seperti menggunakan bahan organik atau mengurangi gula tanpa menghilangkan makna tradisionalnya. Acara food tasting di Jakarta ini tidak hanya memperkenalkan cita rasa Osechi Ryori, tetapi juga menjadi jembatan budaya antara Jepang dan ASEAN. “Kami berharap masyarakat Indonesia dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam kuliner Jepang sekaligus mengapresiasi keberagaman budaya Asia,” tambah Masahiko.

Nikmati Keunikan Nasi Ayam Paniki Khas Manado Karya Chef Juna

Nikmati Keunikan Nasi Ayam Paniki Khas Manado Karya Chef Juna

Kolaborasi menarik datang dari dua brand kuliner ternama, DailyBox dan Mangkokku, bersama Chef Juna. Mereka menghadirkan menu spesial terbatas, Nasi Ayam Paniki, yang akan tersedia mulai 24 Mei hingga 16 Juni 2024 di seluruh outlet mereka. Menu ini menawarkan cita rasa khas Manado yang autentik dengan sentuhan modern dari seorang chef ternama. Pengalaman Mencicip Menu Spesial ANTARA berkesempatan mencicipi langsung menu baru ini di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dalam satu paket Nasi Ayam Paniki, terdapat nasi putih hangat yang dipadukan dengan ayam bumbu paniki yang kaya rempah, telur mata sapi dengan tekstur lembut setengah matang, dan irisan mentimun segar sebagai pelengkap. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera. Ayam paniki sendiri merupakan hidangan tradisional Manado yang menggunakan bumbu khas seperti bawang putih, kemiri, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Chef Juna berhasil mempertahankan keaslian rasanya sambil memberikan sentuhan inovasi yang membuat hidangan ini semakin istimewa. BACA JUGA : Herd Coffee Roasters Hadirkan Konsep Unik Coffee Experience Bar di Bandung Kolaborasi yang Menarik Antara Brand Kuliner dan Chef Juna DailyBox dan Mangkokku dikenal dengan konsepnya yang menghadirkan makanan praktis namun tetap lezat. Dengan menggandeng Chef Juna, mereka berhasil mengangkat kuliner tradisional Indonesia ke level yang lebih tinggi. Menu Nasi Ayam Paniki menarik untuk pecinta kuliner Manado dan mereka yang ingin coba sesuatu baru dan berbeda. Keterbatasan waktu penyajian menu ini, hanya dari 24 Mei hingga 16 Juni 2024, membuatnya semakin istimewa. Penasaran rasa autentik Manado racikan Chef Juna? Segera kunjungi DailyBox atau Mangkokku terdekat sebelum kehabisan Kehadiran Nasi Ayam Paniki hasil kolaborasi DailyBox, Mangkokku, dan Chef Juna menjadi bukti bahwa kuliner tradisional Indonesia bisa dinikmati dalam bentuk yang lebih modern dan praktis. Menu terbatas ini tidak hanya memanjakan lidah dengan cita rasa khas Manado, tetapi juga memperkaya pilihan kuliner Nusantara yang bisa dinikmati kapan saja.

Herd Coffee Roasters Hadirkan Konsep Unik Coffee Experience Bar di Bandung

Herd Coffee Roasters Hadirkan Konsep Unik Coffee Experience Bar di Bandung

Bandung kini memiliki destinasi baru bagi para pecinta kopi dengan kehadiran coffee experience bar pertama dari Herd Coffee Roasters. Tempat yang diberi nama “Sumthin’ Else from Herd” ini menawarkan pengalaman berbeda dalam menikmati kopi, sekaligus memperkenalkan kekayaan rasa kopi Indonesia yang disesuaikan dengan preferensi masing-masing pengunjung. Konsep Coffee Experience Bar yang Berbeda Herd Coffee Roasters, salah satu pelopor sangrai kopi di Jawa Barat, terus berinovasi dalam memperkenalkan kopi berkualitas kepada masyarakat. Melalui “Sumthin’ Else from Herd”, mereka tidak hanya menyajikan kopi, tetapi juga memberikan edukasi tentang proses dari biji hingga secangkir kopi yang nikmat. Andri Hardian, Pendiri Herd Coffee Roasters, menjelaskan bahwa tujuan utama coffee experience bar ini adalah membuka wawasan masyarakat tentang ragam profil rasa kopi Indonesia. “Kami ingin orang-orang memahami bahwa kopi tidak sekadar pahit atau kental. Setiap biji kopi punya karakter unik, dan kami membantu mereka menemukan rasa yang paling sesuai dengan selera mereka,” ujarnya dalam acara Hari Kopi Sedunia bersama Tokopedia di Bandung. Di tempat ini, pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan barista yang akan membagikan pengetahuan tentang asal-usul biji kopi, teknik penyangraian, hingga cara menyeduh yang tepat. Salah satu hal yang ditekankan adalah cara menikmati kopi tanpa tambahan gula, sehingga rasa asli kopi dapat lebih terasa. Edukasi Kopi untuk Semua Kalangan Herd Coffee Roasters percaya bahwa kopi bukan hanya untuk kalangan tertentu, melainkan bisa dinikmati oleh siapa saja. “Sumthin’ Else from Herd” dirancang sebagai ruang diskusi yang nyaman, di mana para pecinta kopi—baik pemula maupun ahli—bisa saling bertukar pikiran. Selain menyajikan kopi dengan berbagai metode penyeduhan, seperti V60, Aeropress, dan French Press, tempat ini juga kerap mengadakan workshop dan cupping session. “Kami ingin menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup yang lebih bermakna,” tambah Andri. Dampak Positif bagi Industri Kopi Lokal Kehadiran coffee experience bar ini tidak hanya memperkaya budaya kopi di Bandung, tetapi juga mendukung petani kopi lokal. Herd Coffee Roasters secara aktif bekerja sama dengan petani dari berbagai daerah di Indonesia untuk mendapatkan biji kopi terbaik. Dengan konsep yang berbeda dari kedai kopi biasa, “Sumthin’ Else from Herd” diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kopi lainnya untuk terus berinovasi. “Kami berharap semakin banyak orang yang tertarik mengeksplorasi kopi Indonesia, sekaligus mendukung petani dan pengusaha lokal,” tutup Andri. Bagi yang penasaran dengan pengalaman berbeda dalam menikmati kopi, “Sumthin’ Else from Herd” bisa menjadi pilihan tepat. Tempat ini tidak hanya menyuguhkan minuman berkualitas, tetapi juga pengetahuan yang memperkaya apresiasi terhadap kopi.